techinlife.info – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Israel akan menyerahkan Jalur Gaza kepada AS setelah konflik dengan Hamas berakhir. Trump menegaskan bahwa tidak akan ada pengerahan pasukan AS di wilayah tersebut.
Rencana ini menuai kritik internasional. Negara-negara seperti Mesir, Rusia, China, dan Iran mengecam proposal tersebut, mengkhawatirkan potensi destabilisasi regional dan pelanggaran hukum internasional. Para pemimpin Palestina juga menolak keras gagasan ini, menyatakan bahwa hal itu setara dengan upaya pendudukan Gaza.
Selain itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menginstruksikan militer untuk mempersiapkan evakuasi warga Palestina dari Gaza, dengan menyebutnya sebagai “keluar secara sukarela.” Beberapa negara, termasuk Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, disebut sebagai tujuan potensial untuk relokasi ini. Namun, langkah ini juga mendapat penolakan, terutama dari Spanyol, yang menegaskan bahwa tanah warga Gaza adalah di Gaza.
Situasi ini menambah kompleksitas upaya perdamaian yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dengan kekhawatiran bahwa rencana tersebut dapat memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut.