techinlife.info – Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, juru bicara majelis rendah parlemen dan anggota Dewan Keamanan Putin, Vyacheslav Volodin, memberikan peringatan keras kepada Barat. Peringatan ini terkait dengan keinginan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk memberi lampu hijau kepada Kyiv menggunakan senjata jarak jauh guna menyerang target di wilayah Rusia.
Volodin mengancam bahwa desakan yang muncul di Parlemen Eropa, di mana negara-negara Uni Eropa (UE) diminta segera memberi persetujuan untuk menggunakan senjata jarak jauh, tidak hanya akan menyebabkan pecahnya perang dunia ketiga (PD 3) tetapi juga perang nuklir. “Apa yang diminta Parlemen Eropa mengarah pada perang dunia dengan menggunakan senjata nuklir,” tulis Volodin di Telegram, dikutip Reuters Jumat (20/9/2024).
Ia merujuk pada peringatan Putin minggu lalu bahwa Barat akan dianggap langsung memerangi Rusia jika membiarkan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh ke wilayah Moskow. Volodin juga menyebut “orang Eropa” harus memahami bahwa rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat milik Rusia, yang dikenal di Barat sebagai Satan II, hanya membutuhkan waktu 3 menit dan 20 detik untuk menyerang Strasbourg, tempat Parlemen Eropa bersidang.
“Jika hal seperti ini terjadi, Rusia akan memberikan respons yang keras dengan menggunakan senjata yang lebih kuat. Tidak seorang pun boleh berilusi tentang hal ini,” jelasnya lagi.
Dalam resolusi tidak mengikat yang diadopsi pada hari Kamis, Parlemen Eropa meminta negara-negara UE untuk “segera mencabut pembatasan penggunaan sistem persenjataan Barat yang dikirim ke Ukraina terhadap target militer yang sah di wilayah Rusia”.
Perang Rusia dan Ukraina telah memicu konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962, yang dianggap sebagai masa ketika kedua negara adidaya Perang Dingin itu hampir saja melakukan perang nuklir yang disengaja.