techinlife.info

techinlife.info – Kelompok Houthi dari Yaman menyerang lima kapal secara bersamaan di perairan Samudra Hindia dan Laut Merah, termasuk kapal militer Amerika Serikat (AS) di Laut Merah. Serangan ini, dilaporkan oleh Reuters dan Al Arabiya pada Senin (27/5) waktu setempat, menunjukkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Houthi, didukung oleh Iran, mengidentifikasi kapal yang diserang sebagai Larego Desert dan MSC Mechela di Samudra Hindia, serta kapal Minerva Lisa di Laut Merah. Meskipun dua kapal penghancur AS yang diserang tidak disebutkan secara spesifik, serangan ini telah menimbulkan kekhawatiran internasional.

Belum ada tanggapan resmi dari perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal-kapal tersebut atau dari militer AS terkait klaim serangan Houthi. Kelompok Houthi menggunakan rudal dan drone dalam serangan mereka terhadap kapal dagang dan kapal AS.

Serangan-serangan sebelumnya oleh Houthi telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sejak beberapa bulan lalu sebelum meluas ke perairan Samudra Hindia. Ancaman Houthi terhadap kapal yang melintasi menuju pelabuhan Israel telah menimbulkan ketegangan di kawasan tersebut.

Dampak serangan ini memaksa perusahaan pengiriman untuk mengubah rute kargo mereka di sekitar wilayah Afrika bagian selatan, berdampak ekonomi dan keamanan yang signifikan. Kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah semakin meningkat seiring ketegangan yang terus berkembang antara Israel, Hamas, dan serangan Houthi yang berlanjut. Tindakan balasan dari AS dan Inggris menunjukkan kompleksitas konflik regional yang semakin memanas.