techinlife.info – Pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 18:23 waktu setempat, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Laut Karibia. Pusat gempa terletak sekitar 129 mil (207 kilometer) barat daya Georgetown, Kepulauan Cayman, dengan kedalaman sekitar 6 mil (10 kilometer).
Akibat gempa tersebut, Pusat Peringatan Tsunami Nasional Amerika Serikat sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa negara di kawasan Karibia, termasuk Jamaika, Kuba, Meksiko, Honduras, dan Haiti. Masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk menjauhi pantai dan waspada terhadap potensi gelombang tinggi serta arus kuat.
Namun, sekitar dua jam setelah peringatan dikeluarkan, ancaman tsunami dinyatakan telah berlalu, dan peringatan tersebut dicabut. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa tersebut.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar geser di dekat batas lempeng antara Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Karibia. Wilayah Karibia memang dikenal rawan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan badai. Salah satu peristiwa paling mematikan terjadi pada tahun 2010, ketika gempa berkekuatan magnitudo 7 melanda Haiti dan menewaskan lebih dari 220.000 orang.