techinlife.info – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah merancang strategi ekspansi armada mereka pada tahun 2024, dengan agenda penambahan delapan pesawat baru. Strategi ini termasuk empat pesawat Boeing 737-800NG yang berbadan sempit dan kombinasi empat pesawat berbadan lebar yang terdiri dari dua pesawat Boeing 777-300ER dan dua Airbus A330-300.
Ekspansi Armada sebagai Strategi Peningkatan Kapasitas
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa inisiatif penambahan armada bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mengoptimalkan pendapatan maskapai. Penambahan ini dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2024 dan diharapkan dapat memperkuat jaringan domestik dan internasional maskapai.
Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Penerbangan
Penambahan armada ini juga diharapkan dapat meningkatkan tingkat keterisian penumpang, yang merupakan aspek penting dalam memastikan efisiensi operasional dan profitabilitas. Ekspansi ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan jaringan penerbangan Garuda Indonesia.
Proyeksi Pemulihan Industri dan Peningkatan Jumlah Penumpang
Dengan dasar pemulihan kinerja yang telah ditunjukkan serta langkah-langkah perbaikan ekuitas yang telah diambil, Garuda Indonesia menunjukkan optimisme bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang monumental dalam upaya akselerasi kinerja perusahaan. Maskapai ini memproyeksikan pertumbuhan penumpang sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menghadapi Tantangan dengan Strategi Mitigasi
Dalam menghadapi tantangan industri seperti masalah rantai pasokan, volatilitas mata uang, dan fluktuasi harga avtur, Garuda Indonesia telah menyiapkan strategi pengelolaan beban usaha dan optimalisasi profitabilitas untuk meminimalisir dampak negatif.
Inisiatif PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam mengembangkan armadanya mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisinya dalam industri penerbangan, dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.