techinlife.info – Pada Senin pagi, kualitas udara di Jakarta terpantau dalam kategori sedang menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Meskipun kondisi udara Jakarta tidak terlalu buruk, namun angka indeks kualitas udara (AQI) menunjukkan adanya peningkatan polusi udara yang dapat memengaruhi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan atau sensitivitas terhadap polutan.
Pihak BMKG menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan mengurangi aktivitas fisik yang berat di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki gangguan pernapasan. Dengan demikian, meskipun kualitas udara Jakarta tidak berada di level berbahaya, tetap penting untuk memperhatikan kesehatan dengan menggunakan masker dan membatasi aktivitas luar ruangan jika diperlukan.
Penyebab utama polusi udara di Jakarta umumnya berasal dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah. Untuk itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengurangi emisi gas buang dan mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan guna menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat.