Wali Kota Depok memerintahkan pembongkaran ruko dan gorong-gorong yang menjadi penyebab banjir di kawasan Margonda. Langkah ini dilakukan setelah pemerintah kota menemukan sejumlah bangunan berdiri di atas saluran air, sehingga aliran air terhambat dan menyebabkan banjir saat hujan deras.
Tim dari dinas terkait telah melakukan survei dan menemukan bahwa beberapa ruko menutupi drainase utama di sepanjang Jalan Margonda. Akibatnya, air meluap ke jalan dan permukiman warga. Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan bangunan liar mengganggu sistem drainase kota.
Dalam beberapa hari ke depan, petugas akan mulai membongkar bangunan yang melanggar aturan. Pemerintah juga akan memperbaiki gorong-gorong yang tersumbat dan memperlebar saluran air agar aliran lebih lancar. Wali Kota meminta pemilik ruko yang terkena dampak pembongkaran agar bekerja sama demi kepentingan bersama.
Selain membongkar ruko dan gorong-gorong bermasalah, Pemkot Depok berencana membangun sistem drainase yang lebih baik untuk mengatasi banjir di Margonda. Pemerintah juga menggandeng pakar tata kota untuk memastikan solusi jangka panjang yang efektif.
Wali Kota mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan dengan tidak membangun di atas saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan. Ia menegaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih nyaman dan bebas banjir.
Dengan pembongkaran ini, pemerintah berharap masalah banjir di Margonda dapat teratasi dan masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih serta tertata.