Selain itu, pemerintah juga memperkenalkan regulasi baru terkait perlindungan tenaga kerja. Aturan tersebut mencakup peningkatan standar keselamatan kerja, perlindungan hak pekerja, serta pengawasan ketat terhadap praktik kerja yang tidak sesuai dengan hukum. Kebijakan ini menuai berbagai tanggapan, baik dari kalangan serikat pekerja yang menyambut positif, maupun dari beberapa pengusaha yang menganggapnya sebagai tantangan baru.
Keputusan lain yang mendapat sorotan adalah langkah strategis untuk memperkuat diplomasi ekonomi dengan negara mitra. Pemerintah mengungkapkan rencana pertemuan bilateral dalam waktu dekat untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi. Pengamat politik menilai langkah ini sebagai strategi penting untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Dalam konferensi pers, pejabat pemerintah menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi di tengah berbagai tantangan domestik maupun internasional.