techinlife.info – Polisi mengeluarkan permintaan maaf secara resmi setelah aksi arogan seorang petugas pengawal presiden (Patwal) yang viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi ketika Patwal RI 36, yang sedang mengawal rombongan pejabat negara, terlihat bersikap kasar dan tidak sopan terhadap pengendara lainnya di jalan raya. Video yang merekam kejadian tersebut cepat tersebar dan menuai banyak kecaman dari masyarakat.
Dalam video yang beredar, petugas Patwal terlihat dengan sengaja memotong jalur dan berusaha mendahului kendaraan lain tanpa alasan yang jelas, serta memperlakukan pengendara dengan sikap kasar. Hal ini menimbulkan reaksi keras dari netizen yang mengecam perlakuan tidak profesional tersebut.
Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan internal dan menemukan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dalam pengawalan pejabat negara. Sebagai respons, polisi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan memberikan pembinaan serta sanksi yang sesuai kepada petugas yang terlibat.
Kapolri juga menegaskan bahwa pengawalan pejabat negara harus tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mengabaikan hak-hak pengguna jalan lainnya. Polisi mengimbau agar seluruh anggotanya selalu mengedepankan sikap profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Ke depan, pihak kepolisian berkomitmen untuk lebih memperhatikan tindakan anggota dalam melaksanakan tugas, demi menjaga citra positif institusi serta mengutamakan kenyamanan dan keselamatan masyarakat di jalan.