techinlife.info – Merokok dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung dan sistem sirkulasi darah. Zat-zat berbahaya dalam asap rokok menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, yang mengarah pada aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Selain itu, merokok juga meningkatkan tekanan darah dan mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke organ-organ vital, yang memperburuk kesehatan jantung secara keseluruhan.
Perokok juga lebih rentan terhadap pembekuan darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan risiko pembekuan yang mematikan seperti emboli paru atau stroke. Dampak jangka panjang dari merokok pada jantung dan sirkulasi mengarah pada penurunan kualitas hidup, dengan potensi kerusakan permanen pada sistem kardiovaskular.
Dengan berhenti merokok, Anda dapat mengurangi risiko masalah jantung secara signifikan dan memperbaiki kesehatan sirkulasi darah. Meski efek merokok dapat bertahan lama, penelitian menunjukkan bahwa manfaat berhenti merokok mulai terlihat dalam waktu singkat dan berlanjut seiring berjalannya waktu.