techinlife.info – Polri mengambil langkah tegas dengan memutasi Kombes Donald Parlaungan, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, menyusul kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh sejumlah anggota terhadap penonton acara Djakarta Warehouse Project (DWP). Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaga integritas institusi serta memastikan penanganan kasus berjalan secara profesional dan transparan.
Mutasi ini bertujuan untuk menjamin tidak adanya konflik kepentingan dalam penyelidikan. Kombes Donald dinilai bertanggung jawab secara komando atas kejadian yang mencoreng nama baik kepolisian ini. Kasus ini mencuat setelah beberapa penonton DWP melaporkan adanya tindakan pemerasan oleh oknum polisi dengan dalih pelanggaran yang tidak jelas. Dugaan praktik tersebut termasuk meminta sejumlah uang sebagai syarat “penyelesaian” di tempat.
Polri menyatakan komitmennya untuk memberikan sanksi tegas kepada semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran ini, baik melalui proses etik maupun pidana. Pemutasian Kombes Donald Parlaungan juga menjadi pesan kuat dari institusi bahwa tidak ada tempat bagi penyalahgunaan wewenang. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap Polri sekaligus meningkatkan kedisiplinan di kalangan anggotanya.