techinlife.info – Rencana Joe Biden untuk menjual senjata senilai Rp 129 triliun ke Israel menjelang akhir masa jabatannya memicu berbagai reaksi. Penjualan senjata ini tentu memiliki dampak besar, baik di tingkat regional maupun global. Bagi Israel, perjanjian ini akan semakin memperkuat kemampuan militernya, terutama dalam menghadapi ketegangan di Timur Tengah.

Namun, bagi beberapa negara atau kelompok internasional, keputusan ini bisa meningkatkan ketegangan, mengingat dinamika konflik Israel-Palestina dan ketegangan dengan negara-negara seperti Iran. Langkah Biden ini juga dapat memengaruhi hubungan AS dengan negara-negara Arab serta dengan negara-negara yang lebih kritis terhadap kebijakan Israel.

Ini juga mengundang perhatian terkait bagaimana penjualan senjata ini akan dipandang dalam konteks kebijakan luar negeri AS pasca-Biden, terutama jika ada perubahan dalam pemerintahan mendatang. Apakah kamu melihat langkah ini sebagai bagian dari strategi politik Biden atau lebih kepada faktor keamanan di kawasan?