Berita

Ilmuwan Klaim Temukan Warna yang Baru Dilihat 5 Orang: Olo, Seperti Apa?

techinlife – Jakarta, Dunia sains visual dikejutkan oleh klaim sekelompok ilmuwan yang menyatakan telah menemukan warna baru. Mereka menamainya Olo. Hingga saat ini, hanya lima orang yang mengaku pernah melihat warna tersebut dalam uji coba eksperimental yang sangat terbatas.

Penemuan yang Menantang Persepsi

Tim peneliti dari Universitas Southern California menemukan warna ini saat melakukan eksperimen untuk menguji batas persepsi manusia terhadap warna. Mereka menggunakan stimulasi saraf optik dan manipulasi gelombang cahaya tertentu. Melalui proses ini, mereka menciptakan sensasi visual yang tidak sesuai dengan spektrum warna yang kita kenal, seperti merah, biru, atau hijau.

Dr. Elena Moritz, pemimpin penelitian, mengatakan, “Olo bukan sekadar campuran warna atau ilusi optik. Ini pengalaman visual baru yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata atau perbandingan apa pun.”

Bagaimana Ilmuwan Membuat Olo Terlihat

Para ilmuwan memakai alat khusus untuk menstimulasi area otak yang memproses penglihatan https://restaurantplayadelrey.com/. Hanya dalam kondisi eksperimen ketat, lima partisipan melaporkan bahwa mereka melihat warna ini. Mereka menggambarkan pengalaman tersebut sebagai mengejutkan, membingungkan, bahkan spiritual. Namun, tak satu pun dari mereka bisa menjelaskan secara spesifik bentuk atau nuansa warna itu.

Reaksi dari Dunia Ilmu dan Seni

Penemuan ini langsung mengundang respons dari ilmuwan, seniman, dan filsuf. Beberapa pakar warna dan psikologi mempertanyakan apakah “Olo” benar-benar warna baru atau hanya persepsi unik yang tidak bisa dijelaskan secara objektif. Di sisi lain, banyak seniman melihat peluang untuk memperluas batas kreativitas melalui teknologi ini.

Langkah Selanjutnya

Tim peneliti tengah menyiapkan publikasi ilmiah untuk menjabarkan metode dan hasil riset mereka. Mereka juga mengundang ilmuwan dari berbagai disiplin untuk mempelajari lebih dalam bagaimana otak membentuk pengalaman visual yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Jika eksperimen ini berhasil direplikasi, “Olo” bisa mengubah cara kita memahami persepsi dan membuka jalan bagi penemuan warna-warna baru di masa depan.