techinlife.info – Banjir bandang yang melanda Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyebabkan kemacetan parah di Jalan Bypass yang menghubungkan Sumbawa dengan Bima. Curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sungai-sungai meluap, menggenangi sejumlah ruas jalan dan pemukiman di sekitar wilayah tersebut. Jalan Bypass, yang merupakan jalur utama bagi kendaraan yang melintas antara dua kota tersebut, terendam air setinggi satu meter lebih, membuat lalu lintas terhambat total.
Kemacetan yang terjadi cukup parah, mengingat banyak kendaraan yang terjebak di tengah jalan dan tidak dapat bergerak karena banjir yang terus meluas. Banyak warga yang berada di sekitar wilayah terdampak juga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bahaya. Tim SAR dan petugas terkait telah diterjunkan untuk membantu evakuasi, namun prosesnya terhambat karena jalanan yang tergenang air dan sulit dilalui.
Sementara itu, pihak berwenang terus berupaya untuk mengatasi banjir ini dengan membuka akses jalan dan membersihkan saluran air yang tersumbat. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi. Banjir bandang ini merupakan peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di daerah yang rawan banjir.